SLEMAN (KRjogja.com) - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta mendeklarasikan diri sebagai kampus peduli bencana. Sejumlah kegiatan telah dirancang dan puncaknya pada peringatan 10 tahun gempa Yogyakarta pada tahun 2016.
Rektor UPN ‘V’ Yogyakarta Prof Dr Sari Bahagiarti, Selasa (07/01/2014) mengatakan, pencanangan ini diberlakukan mulai awal 2014. Menurutnya, sebelum mendeklarasikan menjadi kampus peduli bencana, UPN ‘V’ Yogyakarta telah sering membantu pemerintah dalam hal penanganan bencana.
"Mulai dari gempa dan tsunami di Aceh, gempa Bantul hingga terakhir erupsi Gunung Merapi 2010 lalu. Kami menjadi kampus pertama yang menyediakan tempat untuk lokasi pengungsian. Guna mendukung langkah ini di sejumlah program studi telah memiliki mata kuliah terkait kebencanaan. Seperti di Jurusan Teknik Lingkungan, Teknik Geologi dan Teknik Pertambangan,” katanya.
Prof Sari mengungkapkan, selama ini UPN ‘V’ Yogyakarta juga telah memiliki Pusat Penelitian Penanggulangan Bencana. Selain itu juga menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna menangani bencana, khususnya kegunungapian.