SLEMAN (KR) - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta berhasil meraih prestasi kategori Peneliti Utama Pendidikan Tinggi. Dari 3.000 lebih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia, UPN 'Veteran' Yogyakarta masuk 36 besar sebagai Universitas Peneliti Tingkat Utama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rektor UPN 'V' Yogyakarta Prof. Sari Bahagiarti mengungkapkan, prestasi tersebut memiliki konsekuensi. Salah satunya dengan meningkatkan kinerja dosen terutama dalam bidang penelitian. Harapannya hasil penelitian dapat diimplementasi bagi internal kampus maupun masyarakat luas. "Kami juga sedang berupaya agar dapat terus meningkatkan prestasi lebih tinggi ke arah jenjang Perguruan Tinggi Peneliti Mandiri dari Dikti", kata Sari di kantornya, Jumat (6/6).
Sebagai pihak yang berhubungan dengan penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada dosen. Bahwa disamping mengajar, mereka juga diharapkan dapat turut aktif dalam penelitian. Salah satunya dengan memperluas jaringan dan mitra penelitian.
"LPPM UPN 'V' Yogyakarta tengah menjajaki kerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Keuangan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan pihak lain yang memiliki komitmen tinggi terhadap kegiatan penelitian", ujarnya.
Selain itu, jika sebelumnya berhasil menerima hibah Rp 2 miliar dari Dikti, sekarang naik menjadi Rp 3 miliar. Dana hibah tersebut harus terserap untuk penelitian tahun depan. "Kini kami sedang mempersiapkan agar sejumlah program studi meraih level lebih tinggi akreditasi", urainya.